Web 3.0 boleh dikatakan sebuah database raksasa. Seperti yang anda ingat, Web 2.0 telah ditetapkan sebagai internet yang menghubungkan antar pengguna. Sekarang ini sudah stabil, web sekarang bergerak ke pembuatan informasi yang saling terhubung.

Apa artinya ini?

Ini berarti bahwa permintaan pencarian Anda akan dilakukan secara otomatis oleh internet itu sendiri, mesin pencari mendasarkan hasil mereka dari kata kunci. Jika anda mengetik permintaan, itu akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan kata kunci yang anda cari.

Tapi dengan Web 3.0, mesin pencari akan memberikan hasil berdasarkan kata kunci yang anda cari dan konteks yang anda gunakan ketika mengetik query(permintaan), hmm…lebih pintar bukan?

Berikut ini ada beberapa video yang mungkin bisa membuat anda lebih paham tentang topik kita ini

Tim Berners-Lee, yang menemukan World Wide Web pada tahun 1989, membantah adanya Web 2.0 (dan akhirnya 3.0) dan menyebutnya “nothing more than a meaningless jargon“.

Tim Berners-Lee Semantic Web

Namun, Berners-Lee memiliki konsep sendiri tentang 3.0. Dia menyebutnya Semantic Web atau Web Semantik. Menurutnya, struktur internet saat ini dibangun untuk manusia. Kami tidak mampu menjelajah halaman dan memahami isinya. Namun, komputer tidak memiliki kemampuan itu. Ya, itu mungkin dapat menjawab pertanyaan berdasarkan kata kunci teteapi tidak dapat memahami konteks halaman.

Semantik Web nya mencoba untuk mengisi kesenjangan ini. Dalam struktur web ini, komputer akan dapat memindai dan menginterpretasikan informasi dengan menggunakan agen perangkat lunak yang merangkak diseluruh web. Hal ini dimungkinkan karena Semantic Web telah mengumpulkan informasi dalam apa yang disebut ontologi.

Ontologi adalah file yang mendefinisikan hubungan antara syarat dan kelompok istilah. Hal ini dianggap salah satu pilar dari Semantic Web. Mereka biasanya disertai dengan dokumen dibawah bahasa formal dari ontologi.

Tentu saja, ontologi ini harus rinci, komrehensif dan efektif untuk Web Semantic untuk bekerja. Menurut Berner Lee, ontologi akan datang dalam bentuk metadata, yang akan dimasukan dalam kode, hal ini bisa mengambil banyak waktu dan usaha.

Apa untungnya untuk kita?

Sebagai Web Designer & Developer, apakah web 3.0 penting untuk anda?
Apakah perubahan struktur web mempengaruhi desain dan kode anda?

  • Web 3.0 pasti akan mengubah tren desain. Flat design adalah salah satu bagian domino yang jatuh dari domino-domino web 3.0. Dengan flat design lebih fokus pada konten dan kemudahan akses, itu sesuai dengan revolusi 3.0 karena bertujuan untuk mengatur konten dengan lebih baik.
  • Web 3.0 akan mengubah cara pengkodean anda. Dengan masuknya meta data baru yang akan membantu semantic web mengatur informasi yang lebih baik, kita pasti akan menambahkan beberapa baris kode disana.

Kesimpulan.
Web sekarang ini sudah berubah. Ini telah berubah dari sekedar alat militer untuk bertukar informasi menjadi sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan untuk seseorang. Dan perkiraan buruk: ini akan selalu berubah. Apa artinya ini bagi kita, yang menggunakan web untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Ini berarti bahwa kita harus berevolusi ketingkat yang sama seperti yang dilakukan web. Kita harus berkembang, atau kita akan mati.

 

Sumber  : http://www.jurnalweb.com/revolusi-menuju-web-3-0-web-semantik/